TUBAN, - Komando Distrik Militer 0811 Tuban menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2022, yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin. Kamis (15/12/2022).
Upacara yang diikuti oleh seluruh anggota prajurit Kodim 0811 Tuban, Kompi C Yonmek 521/DY, Sub Denpom V/2-4 Tuban serta PNS Kodim 0811 Tuban di gelar di lapangan upacara Makodim 0811 Tuban Jln. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 800 Kabupaten Tuban.
Dalam amanat Kasad Jenderal TNI DR. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin mengatakan, Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat kali ini kita selenggarakan secara sederhana ditengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudarasaudara kita yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah. Oleh karenanya, rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang T NI Angkatan Darat ke 77 tahun ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam.
Tema Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2022 ini adalah ”TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat” yang merepresentasikan Visi dan komitmen
TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.
Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Oleh karenanya, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. TNI AD tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat, karena hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara.”ucapnya.
Dandim juga menjelaskan, Sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”ucapnya.
“Palagan Ambarawa merupakan peristiwa monumental yang menjadi salah satu bukti dahsyatnya kekuatan yang terbangun dari bersatunya TNI dan rakyat, sehingga dapat mengalahkan kekuatan pasukan kolonial yang jauh lebih modern. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dipadukan dengan keberanian, keikhlasan serta kerelaan berkorban, akhirnya mampu mengantarkan TNI bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa heroik inilah yang kemudian kita peringati sebagai Hari Juang TNI Angkatan Darat.”jelasnya
Sebagai prajurit profesional, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan yang dinamis serta terus menjaga dan meningkatkan kemampuan kemiliteran modern. Namun, sebagai alat negara penjaga kedaulatan NKRI, seluruh prajurit T NI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai tentara rakyat yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat.
“Saya mengajak agar momentum peringatan Hari Juang TNI AD dimanfaatkan untuk melakukan refleksi, dan selanjutnya menatap lurus ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern dan profesional, yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat.”tandasnya
Saya juga menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD memegang teguh jatidirinya sebagai tentara nasional yang hanya berpihak pada kepentingan negara serta terbebas dari pengaruh kepentingan politik praktis. Netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani. Jaga kepercayaan tertinggi dari masyarakat yang diberikan kepada TNI dengan terus mempertahankan komitmen untuk berdiri kokoh menjaga kepentingan rakyat, bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
“Akhirnya, saya mengajak seluruh prajurit TNI AD untuk terus melakukan tindakan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat. Muaranya adalah “TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat.”tutup Dandim. (Pendim0811)